BISNIS IMPIAN BLOG COMPETITION (Anisa’s dream)

Menjadi orang kaya dan sukses adalah mimpi semua orang.
Apakah ada di antara kalian yang tidak ingin menjadi orang kaya dan sukses ?
Pasti jawabannya rata-rata mau semua ya, kalau pun ada yang tidak mau mungkin hanya orang-orang yang memiliki alasan tertentu saja. Terlepas dari itu, bukan hanya kata “Mau” saja yang diperlukan untuk mencapai dan merealisasikan sebuah keberhasilan, tetapi lebih dari kata mau karena yang di butuhkan untuk mencapainya kita memerlukan banyak tenaga, waktu dan pikiran. Dan yang paling penting adalah ACTION. Kalau kata Pak Putu di twitter “ACTION BRO” !

Bagaimana melakukan “ACTION” untuk mencapai keberhasilan?
Jawabannya “BISNIS” yaa bisnis adalah jalan yang tepat bagi orang yang ingin sukses. Begitu pun dengan saya.
“Tepat setelah saya lulus Dari Sekolah Menengah Kejuruan sekitar Akhir Mei Tahun lalu saya di ajak oleh seorang owner properti untuk menjadi salah satu karyawan di Kantor miliknya sebagai Admin pengganti. Jujur saja ini membuat saya bimbang karena saya masih ingin mencoba pekerjaan lainnya, tetapi setelah saya kerjakan semua terasa nyaman-nyaman saja. Bulan ini tepat 1,5 tahun saya menjadi Admin pengganti (Karena admin yang lama telah mengundurkan diri setelah melahirkan) ya mau tidak mau saya yang menggantikannya untuk sementara. Tetapi ternyata ada sisi lain yang saya temukan ketika menjadi admin properti. Sedikit demi sedikit saya mulai mengerti bagaimana proses Jual-Beli, interaksi social dalam jual beli dan proses tawar menawar harga. Sedikit demi sedikit saya mulai memahami, walaupun tidak sepenuhnya saya kuasai. Saya merasa ilmu yang saya dapat ini sangat berharga.
Dan saya berfikir semoga saja suatu saat saya mempunyai Bisnis seperti ini “BISNIS PROPERTI IMPIAN”

Kenapa saya menginginkan bisnis dalam bidang properti ?
Jujur, Karena menurut saya bisnis properti adalah bisnis yang menjanjikan, bisnis yang bisa di bilang sangat menguntungkan tetapi juga memiliki resiko yang bisa merugikan. Yaa Modalnya Cuma dengan Komunikasi terhadap Calon pembeli.  Tetapi Jika komunikasi itu gagal, maka pembelian pun juga bisa gagal. Bisnis ini intinya adalah komunikasi yang baik. Saya ingin membuat bisnis properti ini beda dari yang lain karena nantinya saya dan Mama saya yang akan terjun langsung ke dalam bisnis ini. (Sebenarnya sih ini juga sebagian cita-cita dari mama saya hehe)
Saya melibatkan mama saya karena menurut saya beliau adalah partner yang tepat dalam hal ini. Beliau bisa sekaligus menjadi Mama, partner, sahabat dan rekan.
Impian saya membangun bisnis bersama mama sudah sangat lama, pikiran menjalankan bisnis bersama sudah muncul sejak saya duduk di bangku SMP, dulu saya menginginkan bisnis kuliner. Tetapi belum terencana dan terlaksana.
Dan sekarang berubah pikiran ke dalam bisnis properti, saya ingin benar-benar merencanakan dan melaksanakannya. Saya ingin serius mempunyai bisnis ini.
Ada Beberapa alasan saya menginginkan bisnis properti dan menggandeng mama saya karena hal-hal berikut :

1. Saya ingin mengubah bisnis properti yang kebanyakan pemiliknya adalah orang asing, saya ingin mama saya yang berasal dari kampung pun bisa membangun bisnis ini bahkan hingga membesarkannya.
2. Saya ingin membuka lowongan pekerjaan seluas-luasnya dan membantu mereka untuk sukses bersama.
3. Saya ingin bekerja sama dengan para investor-investor dalam negeri untuk bekerja sama membuat cluster-cluster minimalis pada daerah-daerah dimana para masyarakat nya banyak yang belum memiliki rumah.
4. Saya juga ingin membuat cluster-cluster tersebut tetap memiliki ruang hijau untuk taman bermain dan bercocok tanam (kalau alasan ini, karena saya suka lingkungan hijau).
5. Dan masih banyak alasan lainnya yang saya inginkan dalam membangun bisnis ini.

Bisnis Properti ini akan saya buat sebesar mungkin, sebesar mimpi saya dan keluarga saya, tetapi tetap menjalankan hukum Negara yang berlaku. Do’akan saya agar mencapai impian ini, semoga bisa menginspirasi kalian semua ya. 
Dan Terima kasih untuk Pak Putu Putrayasa karena saya banyak belajar dari buku-buku bapak, sangat menginspirasi dan membangun. Buku-buku bapak membuat saya bisa berfikir lebih positif dan semaksimal mungkin untuk mengeluarkan energi yang baik.

Demikian sedikit penjelasan Impian besar saya.  Jangan lupa mampir-mampir di website Kampus Pencetak Pengusaha di www.stiebbank.ac.id dan twitternya di @STIEBBANK 
Terima Kasih

Anisa Fitri

Sekolah Impian

Gantungkan cita-citamu setinggi langit …Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang (Soekarno)

Cita-cita bukanlah janji yang harus kamu tepati (Anies Baswedan)

Bicara impian, setiap orang pasti memiliki impian….

Impian yang tak pernah tau kapan akan terwujud, atau hanya akan menjadi sebatas mimpi yang akan terlupakan.

Ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar, memiliki sebuah impian, ingin menjadi seorang guru, ya, walaupun itu sebuah impian yang hampir anak kecil menginginkannya… tapi jarang terlihat ketika sudah tumbuh dewasa ingat jika ingin menjadi seorang guru.

Tapi sayang tidak satupun pelajaran yang dapat aku banggakan semua nilai rata-rata, apalagi pelajaran bahasa inggris, membuat aku bingung ingin menjadi guru dalam bidang apa.

Waktu memasuki sekolah menengah pertama ada satu pelajaran yang tidak ada di sekolah dasar dulu yaitu pelajaran TIK (teknologi informasi komputer). Memperlajari tentang komputer dan mulai dari itu aku mulai belajar komputer dengan otodidak, yang saat itu masih sulit menggunakan internet harus ke warung internet agar dapat browsing. Hampir setiap hari pergi ke warnet untuk mencari tutorial tentang komputer, bermodalkan komputer pentium tiga sebagai kambing percobaan di rumah hehehe.

Setelah lulus sekolah menengah pertama akupun memantapkan untuk melanjutkan ke sekolah menengah kejuruan untuk mengambil jurusan teknologi komputer dan jaringan, mulai dari itu aku sudah tau ingin menjadi guru apa kelak.

Tapi, namanya juga manusia yang berencana lalu Tuhan memutuskan layak atau tidak untuk aku.

Sekarang aku melanjutkan kuliah di STIEBBANK mengambil jurusan Manajemen Ekonomi, beberapa teman, bertanya bingung, sebelumnya mengambil jurusan komputer jaringan tiba-tiba berpindah haluan ke manajemen yang tidak nyambung sama sekali jika orang lain menilai.

Ya, semua ini berawal ketika setelah selesai ujian nasional, seperti pada umumnya liburan sambil menunggu hasil pengumuman. Ketika itu temanku SMK tapi beda jurusan, mengajak untuk mengikuti seminar kewirausahaan yang diadakan di SMM. Lumayanlah, dibayarin sama sekolah dan ditraktir makan sama guru kewirausahaan hehehe.

Singkat cerita, sejak itu sampai sekarang impian itu berubah setelah kuliah yang selalu setiap mata kuliahnya didorong untuk memiliki sebuah bisnis.
Akupun yang dulu ingin menjadi seorang guru sekarang ingin punya bisnis sekolah atau lebih tepatnya punya sekolah sendiri. Tapi entah kata bisnis sekolah, seoalah kata “bisnis” sangatlah terdengar kejam. Terlihat memanfaatkan sebuah pendidikan yang saat ini pemerintah lagi berusaha wajib belajar dua belas tahun.
Akupun mencari makna dari bisnis itu…..

“Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.” (wikipedia.com)

Kutipan dari wikipedia tadi, aku tertarik dengan kalimat “..sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan”

Pernah seorang dosen dalam mata kuliah yang aku ambil, berkata kalau bisnis pendidikan balik modalnya lama…..

Tapi aku teringat kembali ketika masih duduk di bangku sekolah dasar, alasan ingin menjadi guru karena salut, karena beliau-beliau maka lahirlah individu yang baik, bermoral, berkualitas, bermanfaat untuk keluarganya, dirinya dan orang lain…

Apalagi dalam agama ada tiga amalan yang tidak terputus ketika telah meninggal salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat.

“Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hmm, itulah bisnis impianku ingin memiliki sekolah sendiri yang memiliki keuntungan untuk orang banyak, tidak hanya orang pintar saja yang bisa sekolah tapi semuanya. Jika orang yang dianggap maaf “bodoh” tidak bisa sekolah dan menikmati fasilitas yang sama apalagi kesempatan yang sama, terus bagaimana caranya dia yang dikatain “bodoh” bisa menjadi disebut si “pintar”? Apalagi bicara sekolah mahal…

Oleh karena itu aku memiliki impian punya sekolah sendiri dan semua orang punya kesempatan yang sama, karena tidak diberi kesempatan itu sangatlah tidak nyaman…

Bolehlah memilik impian, punya sekolah yang memiliki taman yang luas, perpustakaan lengkap dan setiap pagi disapa oleh murid-murid yang lucu dengan senyum tulusnya 🙂

M Dirga P Putra

A.M. Cafe : Bisnis Jajanan Tradisional Berkonsep Food Truck

Jika anda seorang penggemar film Hollywood tentu tidak akan asing mendengar food truck. Yap, food truck atau truk makanan adalah ‘café berjalan’ yang biasanya menjual berbagai santapan lezat termasuk minuman . Konsep bisnis ini lebih dikenal di luar negeri pada awalnya, namun beberapa tahun terakhir mulai merambah di Indonesia. Khususnya di beberapa kota besar, telah hadir food truck dengan menawarkan makanan kaki lima seperti beef roll, sandwich, hamburger hingga menu berat seperti nasi.

Desain truk yang bervariasi dan fasilitas pelengkap seperti meja dan kursi membuat food truck terlihat lebih menarik. Selain itu untuk memudahkan menjangkau konsumen, food truck dapat dioperasikan di sekitar pusat-pusat kegiatan masyarakat seperti gedung perkantoran, taman, atau alun-alun kota. Nilai tambah dari konsep bisnis ini juga, dapat diambil dari karakteristik khususnya yang merupakan ‘café berjalan’,  sehingga  food truck dapat bekerja sama dengan berbagai instansi untuk hadir dalam event-event  yang diselenggarakannya.

A.M Café juga menawarkan konsep bisnis food truck, namun perbedaan dapat dilihat pada makanan, yang lebih bercirikan Indonesia dari pada food truck yang telah hadir sebelumnya. A.M. sendiri merupakan singkatan dari Ayok Mampir, yang tentu saja mengajak orang yang melihat untuk membeli. Beberapa alasan kenapa bisnis ini sangat menarik dan memiliki prospek yang baik adalah:

1. Konsep food truck yang memiliki kelebihan seperti dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat menjangkau konsumen lebih dekat.
2. Jajanan tradisional seperti es  pisang ijo, bubur sagu, asida, bahkan snack ringan seperti gogos akan lebih diminati oleh masyarakat di perkotaan yang rindu kampung halaman. Sekaligus memperkenalkan jajanan tradisional Indonesia tersebut ke turis-turis luar negeri yang mungkin tertarik membeli.
3. Lebih fleksibel karena jajanan tradisional pada waktu-waktu tertentu tetap difavoritkan sebagai kudapan, seperti pada saat bulan ramadhan.
4. Dan berbagai alasan lain yang membuat jajanan di A.M. café ini tampak berbeda dari biasanya. Seperti penyajian makanannnya yang bersih serta disajikan ala jajanan food truck luar negeri.

Café ini menargetkan konsumen di waktu-waktu santai seperti sore hingga malam hari, karena jajanan yang disajikan memang khusus agar konsumen dapat menikmatinya bersama rekan kerja sepulang dari kantor atau bersama keluarga dan teman-teman. Jajanan tradisional A.M. Café juga dapat diperluas dengan menambah menu-menu berat lainnya seperti nasi kuning, nasi pecel, atau yang lainnya dan dapat dioperasikan di pagi hari untuk sarapan sebelum memulai aktivitas.

Demikian bisnis impian yang bisa saya gambarkan dalam artikel di atas, semoga menginspirasi ya…

Nistia Nurfasiah Sasole

Bisnis Impian 2015

Serangkaian usaha yang dilakukan satu orang atau lebih dan dikerjakan sendirian atau berkelompok dengan menawarkan suatu barang atau jasa dengan tujuan mendapatkan laba atau keuntungan itu dinamakan bisnis. Makna sebuah bisnis masih banyak ragamnya, yang terpenting adalah bahwa bisnis berisi orang atau kelompok melakukan kegiatan untuk mendapatkan laba dan siap segala resiko yaitu harus siap rugi. Bisnis tidak tergantung dengan modal semata tetapi dibarengi dengan banyak faktor seperti reputasi, keahlian, ilmu, relasi, rekanan, keluarga. Faktor-faktor itulah dapat dijadikan modal bisnis.

Mungkin banyak orang ingin melakukan bisnis, tetapi terkadang hanya sebagai angan atau impian, mengimpikan sebuah bisnis dan meraih kesuksedan itu sah-saja saja. Tetapi harus adanya praktek. Kalaupun sudah serius, juga modal dan faktor-faktor penunjang lainya, maka kita harus action. 

www.stiebbank.ac.id

Beberapa bulan lagi tahun 2014 akan berakhir dan akan menjemput tahun 2015. Tahun 2015 bisnis impian yang paling cocok menurut penulis adalah bisnis online, sebab bisnis jenis ini hampir marak beberapa tahun silam. Bisnis online 2015 merupakan bisnis yang cukup simpel dilakukan, tidak harus dengan tempat yang luas atau mungkin modal yang banyak. Sebenarnya bisnis ini pas sama dengan bisnis offline, hanya saja pasar bisnis online dapat di akses sampai ke wilayah yang cukup jauh.

Pasa bisnis online 2015 mempunyai kemudahan-kemudahan dibandingkan dengan bisnis offline dilihat dari sudut pandang kegiatannya, kegiatan bisnis online bisa dilakukan kapanpun dan dari manapun, asalkan koneksi internet lancar dan tidak lemot. Meskipun demikian bahwa, bukan berarti bisnis online ini dipastikan akan sukses, sebab kesuksesan bisnis online ditentukan oleh bagaimana cara si seller memaksimalkan faktor pendukung di dunia online tersebut. Ada beberapa hal atau strategi tentang kemudahan-kemudahan pada bisnis online 2015, yaitu:

• Hemat waktu. Waktu yang digunakan dalam bisnis online tidak terbatas tapi bisa dijadwal, tidak seperti bisnis offline dan terkadang bisnis offline yang terbatas dan dikejar waktu.
• Hemat modal. Dalam bisnis online, modal sekecil apapun dapat dijadikan fondasi awal dalam membangun usaha bisnis yang berbasis internet. Kepemilikan akun media sosial yang gratisan merupakan salah satu keuntungan dalam bisnis online 2015 ini. Karena penjual tidak mengeluarkan biaya sedikitpun dalam melakuk penawaran produk di media sosial seperti Facebook atau twitter.
• Hemat tenaga. Penjual sangat leluasa menghemat tenaga dalam berbisnis, penjual dapat menggunakan fasilitas channel di media sosial secara maksimal, salah satunya dengan membuat atau mengajak orang dengan rela mau memberikan komentar, share, like, retweet terhadap barang dagangan yang ditawarkannya.

Dari pemaparan tersebut dapat penulis simpulkan bahwa bisnis online merupkan strategi bisnis yang lain (offline) karena dalam bisnis online terdapat kemudahan-kemudahan seperti hemat waktu, modal dan tenaga. Bukankah setiap orang ingin berbisnis dan mengimpikan kesuksesan? Semoga bermanfaat.

M.Arif Yulianto

Ide Bisnis Impian – Mall Online Untuk Indonesia

Bicara bisnis impian maka mutlak/harus = {jangka panjang + tahan lama + stabil}, 3 faktor tersebut ialah menandakan bahwasanya kita benar-benar ingin berbisnis secara profesional (bisnis beneran), dari saya sendiri mempunyai ide untuk membangun sebuah bisnis impian, yaitu “Mall Online Untuk Indonesia” 

Mungkin dari sebagian orang terdengar lucu, gak mungkin, keren, tidak realistis, dan lain-lain, saya sendiri juga berharap orang-orang memandang ide bisnis impian ini “MUSTAHIL” karena terkadang bisnis yang sukses itu adalah ide/mimpi yang dulunya di tertawakan 

Di atas adalah ide akan saya tulis untuk mengikuti lomba yang di selenggarakan oleh kampusSTIEBBANK. Saya tidak berharap untuk mendapatkan hadiahnya, akan tetapi paling tidak dapat menjadi inspirasi yang lain agar ide bisnis saya ini terealisasi bersama-sama dan pastinya untuk kemajuan Indonesia.

Untuk pembukaan mungkin cukup sekian, selanjutnya akan saya bahas secara detail mengapa saya memilih ide ini dan strategi untuk membangunnya.

Ide Bisnis Untuk Indonesia Lebih Maju

Mengutip dari majalah terkenal forbes, mengatakan bahwasanya bisnis yang cepat gulung tikar ialah bisnis yang salah target pasar, untuk itu perlu menganalisis secara keseluruhan bagaimana target pasar untuk membangun Mall Online ini. Untuk lebih singkat dan tidak banyak penulisan, saya telah tulis di artikel yang berbeda, yaitu Peluang Bisnis Online dan Peluang Usaha Online.

Dari data yang ada pada artikel di atas, dapat kita simpulkan peluang untuk membangun Mall online ini sangat potensial dari pengguna internet dan transaksi yang dilakukan. Saya rasa sudah jelas, mengapa saya mempunyai ide bisnis impian membangun Mall Online untuk Indonesia.

Selanjutnya, detail untuk strategi dalam membangunnya ialah sebagai berikut :

1.      Membuat Masing-Masing Mall Online di setiap Kota

Pada setiap kota nanti akan memiliki mall online sendiri, contohnya untuk kota Depok atau Bogor nantinya memakai domain yang sama hanya kotanya berbeda, seperti www.MallOnlineDepok.com, www.MallOnlineBogor.com,  dan seterusnya pada kota-kota yang ada di Indonesia. Ini bertujuan agar target pasar semakin jelas, khusus orang-orang pada kota tersebut.

Dengan adanya mall online seperti ini, masyarakat yang malas keluar atau tidak suka keramain dapat berbelanja secara online dan tentunya sama kualitasnya dengan yang telah ada pada mall offline.

2.      Bekerjasama Dengan Setiap Mall yang Ada di Kota

Semakin banyak item yang tersedia di mall online maka otomatis pengunjung akan senang, karena banyak pilihan yang dapat di beli. Misalnya di Depok ada beberapa mall, seperti Margonda, Detos, Ramayana, dan lain-lain, kita mengajak seluruh pemilik outlet yang ada pada mall tersebut untuk berkerja sama dalam membangun mall online, kita jelaskan pula keuntungan adanya mall online ini, seperti :

• Tidak perlu promosi, karena bagian tim mall online yang akan mempromosikannya.
• Biaya relatif jauh lebih murah di bandingkan dengan menyewa outlet.
• Omset yang di pastikan akan naik, karena tidak hanya di dunia offline berjualannya tetapi juga melalui media online.

3.      Mensosialisasikan Bahwasanya Mall Online Terpercaya

Umumnya, psikologi pembeli Indonesia tidak mudah percaya jika belum kenal/mengetahui sama sekali, maka dari itu penting untuk mengumumkan bahwasanya mall online yang ada pada setiap kota, terpercaya dan kualitas yang terjamin. Teknisnya mengiklankan di media cetak terpercaya di setiap kota tersebut.

Jika calon konsumen telah percaya, maka dijamin mereka akan ketagihan untuk membeli serta bakal merekomendasikan mall online kepada teman-temannya dan ini mengakibatkan promosi viral yang membuat mall online itu cepat terkenal.

4.      Pelayanan Ramah dan Cepat

Strategi terakhir dalam membangun ide bisnis impian ini ialah pada sikap ramah dan cepat, mereka yang ingin berbelanja secara online biasanya karena tidak ingin mengantri pada keramaian ataupun malas untuk keluar bertemu khalayak ramai, sifat ramah mutlak harus di perlukan dan cepat dalam pelayanan/responsif menghadapi setiap pertanyaan konsumen merupakan hal yang perlu di perhatikan.

Untuk strategi lain mungkin bisa di tambahkan, tetapi dua pelayanan penting ini yang sangat perlu di perhatikan karena cukup untuk mewakili strategi-strategi pelayanan lainnya.

Kesimpulan

Semoga penjelasan alasan saya mengambil ide bisnis dan strategi membangunnya “Mall Online Indonesia”. menjadi inspirasi bagi kita semua, walaupun saya belum bisa mewujudkan, paling tidak nanti atau ada orang lain yang bertekad menjalankan ide bisnis ini bisa benar-benar mewujudkannya. Untuk kampus STIEBBANK mungkin bisa mempertimbangkan ide ini untuk membangun mall online sendiri khusus dikawasan kampus (www.MallSTIEBBANK.com) Hehe.

Sekian tulisan artikel singkat ini, saya ucapkan terima kasih kepada panitia dari kampus STIEBBANK yang telah mengadakan “Blog Competition”, makin maju dan salam sukses untuk kita semua.

Muhammad Hafizh

Bisnis Impian Seorang Pengusaha Baru

Bisnis impianku untuk bangsa dan negara

Sekarang ini negara kita Indonesia sedang kekurangan pengusaha. Sebuah negara yang bisa dikatakan negara maju setidaknya memiliki 2% dari masyarakat yang memilih menjadi pengusaha. Namun di negara Indonesia belum memiliki pengusaha mencapai 2%.Indonesia butuh 4.1 juta pengusaha baru dan sekarang ini indonesia sedang menumbuhkan dan menciptakan pengusaha – pengusaha baru untuk bisa memajukan Indonesia menuju negara maju. Pemerintah harus juga berperan penting dalam pertumbuhan pengusaha baru ini.

Saya sendiri dari dulu sudah memilih jalan untuk menjadi seorang pengusaha.Saya terinspirasi dari seorang pengusaha yang sukses dan masuk daftar orang terkaya di indonesia. Saya terinspirasi dari seorang yang bernama Sandiaga S Uno. Seorang yang terkenal dengan prinsipnya 4AS (Kerja kerAS, Kerja cerdAS, kerja ikhlAS, dan Kerja tuntAS.

Untuk menjadi pengusaha saya juga sudah mempunyai sebuah bisnis impian yang nantinya saya akan dirikan.Suatu bisnis yang menurut saya menjajikan untuk kedepannya. Bisnis impian saya adalah membangun sebuah kos dan perumahan yang didalamnya terdapat sebuah restoran.

Untuk menunjang bisnis impian itu saya harus mempunyai langkah – langkah untuk mencapai hal tersebut. Saya mempunyai bisnis impian kecil dulu yaitu saya sekarang belajar bagaimana menjadi seorang ahli di internet marketing, di internet saya membangun aset yang bisa mendapatkan penghasilan yang nantinya saya gunakan modal untuk membangun atau membeli kos – kosan. Di dunia internet bukan lagi hal yang mustahil untuk mendapatkan uang dan kita juga bisa membangun aset di internet, seperti memiliki web atau akun sosial media yang nantinya kita bisa gunakan untuk media promosi.

Saya juga mempunyai visi untuk menjadi pengusaha yaitu membantu memajukan perekonomian negara indonesia dan membangun sekolah gratis untuk mencerdaskan bangsa indonesia. Salah satu untuk menunjang keberhasilan visi tersebut saya bersekolah di STIEBBANK yaitu kampus pencetak pengusaha. Saya belajar disini karena disni saya akan diajarkan bagaimana menjadi pengusaha yang mempunyai nilai lebih.Untuk mencapai semua itu kita harus mulai melangkah salah satunya seperti saya yaitu belajar di kampus pencetak pengusaha ini.

wasallamu’alaikum wr.wb

Diddin Wahyu Oktaviandri

Bisnis Impian

Bisnis Mainan (yang Masih Jadi) Impian

Yang namanya bisnis, percaya atau tidak, si Dudu lebih jago dari Mamanya. Oh ya? Coba cek cerita berikut ini.

Dudu: Ma, aku mau mainan baru
Mama: Ga ada uang.
Dudu: Kalo aku jual mainan yang lama trus uangnya bisa buat beli yang baru?
Mama: Bisa. Kamu singkirin dulu mainan yang udah ga kepake trus kamu jual.
Yang tidak disangka, ternyata dia memikirkan cara cari uang ini dengan serius.
Dan dia come up dengan sebuah ide: barter mainan.
Konsepnya simple “kalo ada anak butuh mainan baru kan daripada orang tuanya bellin mendingan dia tukar sama anak lain yang juga bosan sama mainannya.”

Make sense.
Jadi inilah bisnis impian si Dudu.

Bisnis Impian: Di Antara Passion dan Bermanfaat Bagi Orang Banyak

Kebanyakan orang sekarang berada dalam kondisi walking dead atau mayat hidup. Mereka menjalani kehidupan dan rutinitas sehari-hari tanpa menyertakan hati dan jiwanya. Terutama bagi para pekerja kantoran. Seperti dinina-bobokan oleh zona nyaman, mereka menjadizombie karena tidak mengikuti kata hati maupun passion-nya. Padahal, bisa saja mereka memperjuangkan apa yang mereka suka dengan mengerjakan dan menjadi pelaku bisnis sesuai dengan bidang, minat, dan impiannya.

Bisnis impian ialah bisnis yang bergerak sesuai dengan sesuatu yang kita sukai. Passion atau semangat dalam berbisnis di hal yang kita cinta, akan membuat usaha yang digeluti tersebut dapat berkembang dengan cepat dan melesat bagaikan kilat. Hal ini dikarenakan kita tidak seperti sedang bekerja jika bergelut dengan hal yang kita suka, namun lebih kepada menikmati hidup dan berusaha untuk mengaktualisasikan diri pribadi semaksimal mungkin. Berselubung dalam usaha yang dicinta juga dapat berdampak pada majunya kemampuan dan keahlian yang kita miliki. Bagaimana tidak, jika dihadapkan dengan suatu hal yang berulang-ulang dan secara terus-menerus, maka kita akan terfokus dan menjadi paham seluk-beluk usaha tersebut sampai ke akarnya. Dalam hal ini, karena saya menyukai dunia kepenulisan, bisnis impian saya adalah menerbitkan sebuah majalah regional di lingkungan kota tempat tinggal, Tangerang Selatan.

Idealnya, sebuah usaha seharusnya tidak hanya mencari keuntungan dan uang semata. Ia juga harus bermanfaat dan berdampak positif kepada masyarakat di sekitar. Dengan membuat sebuah majalah yang berisi informasi-informasi yang berguna, saya rasa bisnis impian saya ini dapat bermanfaat bagi orang banyak. Terlebih lagi, rencana bisnis impian saya ini rencananya bisa diperoleh secara gratis dan cuma-cuma. Biaya-biaya untuk pengoperasiannya akan didapatkan dari iklan-iklan advertorial yang tecetak pada lembaran-lembaran halaman yang berada di dalam majalah tersebut, jadi bukan dari penjualan majalah itu sendiri.

Rencananya, nama majalah tersebut adalah “TangSel Magz”, atau Tangerang Selatan Magazine. Segmen pasarnya adalah anak muda yang bergairah dan penuh semangat. Rentang usianya mungkin sekitar 18-25 tahun. Rubriknya berupa liputan dan artikel khas anak muda sepeti: Profile tokoh yang menginspirasi, info traveling di Indonesia, kuliner atau jajanan unik dan khas, tips dan trik practical, humor dan humaniora, ulasan gadget dan teknologi terkini, kutipan inspirasi, dan liputan events serta informasi menarik lainnya. TangSel Magz ini akan dioplah sebanyak 2.500 dan diterbitkan setiap satu bulan sekali. Pendistribusiannya akan disebar ke beberapa penjuru, tempat bercokolnya para muda-mudi di daerah Tangerang Selatan.

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, untuk biaya-biaya ongkos operasional seperti beban liputan, percetakan, dan biaya distribusi akan diperoleh dari iklan-iklan dan sponsor yang memasang produknya pada helai halaman di TangSel Magz. Strategi marketing yang akan diterapkan adalah dengan mendatangi langsung para pelaku usaha yang memiliki target pasar anak muda kemudian mengikatnya melalui kontrak periklanan selama kurun waktu tertentu. Selain bisa menambah relasi dan mempererat hubungan kerjasama, kontrak iklan dalam waktu tertentu ini dimaksudkan untuk menjaga kestabilan dan keberlangsungan usaha agar tetap berproduksi dan target cetak tiap bulan tercapai.

Melalui bisnis majalah regional yang free ini, saya bisa menyalurkan passion saya dalam bidang tulis-menulis sekaligus dapat berguna bagi orang banyak. Jadi, saya tidak perlu menjadi walking dead atau zombie yang menjalani hidup dengan rutinitas membosankan. Saya bisa mengaktualisasi diri melalui tulisan dan mudah-mudahan dapat menyebar informasi bermanfaat kepada masyarakat banyak. Amin.

Achmad Nurisal

BISNIS IMPIAN ? YA BISNIS ONLINE DONG !!!!

Menurut saya bisnis impian bisa didapatkan dari bisnis online. Karna apa ? Saya bisa mendapatkan uang dengan pemanfaatan waktu luang saya.

Memang menggeluti bisnis online tidaklah mudah, butuh ketelatenan serta kegigihan untuk melakukannya, namun jika kita sudah terbiasa, bisnis online serasa menjadi ladang penghasilan untuk kita.

Menurut saya, ada beberapa keuntungan berbisnis online, yaitu :

1. Modalnya kecil, bahkan tanpa modal pun anda juga dapat melakukannya
2. Modal cepat kembali
3. Keuntungan besar dan maksimal
4. Tidak membutuhkan waktu yang lama, anda bisa mengerjakan bisnis online di waktu senggang anda
5. Resiko kecil, dalam artian kalau tidak berhasil, anda tidak akan merugi

Banyak orang yang menganggap bahwa bisnis online hanyalah bisnis orang yang tidak punya pekerjaan, orang tua yang punya banyak waktu luang, dsb nya. Dan banyak pula yang menganggap bisnis online adalah bisnis penipuan. Hal itu terjadi karna masyarakat belum mengetahui secara jelas seluk beluk tentang bisnis online.

Saat awal-awal menggeluti bisnis online, terasa sangat berat bagi saya, karna :

1. Saya harus rela bangun pagi untuk mencari berbagai bisnis yang bisa saya kerjakan.
2. Penghasilan yang didapatkan jauh dari apa yang dibayangkan.
3. Kebanyakan saat waktu liburan, saya gunakan untuk membangun bisnis online saya.

Tapi sekarang ? Apa yang telah saya dapatkan :

1. Saya punya penghasilan yang lumayan untuk menambah uang saku saya.
2. Saya punya waktu yang flexibel, saya bisa mengatur jam berapa saya mau bekerja.
3. Waktu liburan sudah bisa saya gunakan untuk berkumpul dengan keluarga.

Sebagai orang yang menjalankan bisnis online, hindari yang namanya sikap putus asa, kuatkan tekad dan selalu optimistis untuk mencapai hasil yang kita inginkan, percaya bahwa apa yang kita lakukan akan berguna untuk diri kita, namun kita juga harus senantiasa berhati-hati dalam melakukan bisnis online, jangan sampai kita menjadi korban penipuan, kita harus mempelajarinya sebelum melakukannya untuk menghindari penipuan yang tidak diinginkan.

Zakki Chusni Fahrudin Mubarok